Skip to main content

Mengaburkan Informasi — Maksudnya biar hemat biaya tapi ujungnya over budget

the truth — Para pemula dalam dunia kontrak kerja pengadaan barang dan jasa kadang berupaya memenangkan kompetisi dengan cara menekan berbagai jenis biaya, tapi kadang salah pos.

Mereka yang belum banyak "makan asam-garam" punya kecenderungan mengaburkan informasi, menyesatkan dan pada akhirnya merugikan diri mereka sendiri.

Keputusan yang salah berawal dari informasi yang salah, itu tidak dipahami oleh
#pemula

Biasanya mereka berusaha mengaburkan informasi terkait packing list dan destination address.

Mendeklarasi barangnya sedikit, tapi nyatanya logam padu yang beratnya overload. Menyatakan barangnya ringan, tapi ukuran nyata melebihi ukuran truk, oversize.

Menyebut alamat tujuan hanya nama kota, nyatanya tujuan yang sebenarnya adalah area lokasi proyek di pegunungan atau zona pungli jutaan.

Popular posts from this blog

Cacat Produksi — Barang rusak dalam pengiriman, ujungnya tambah masalah

the truth — Jejak minyak oli dan karat pada gambar rangka hollow diatas adalah konfimasi bahwa aplikasi cat pada permukaan yang tidak dibersihkan. Cat yang terkelupas panjang adalah konfimasi bahwa barang dikirim pada saat cat belum benar-benar kering. Ketika tujuan barang menempuh perjalanan ribuan kilometer, dengan muatan barang yang cacat produksi dan susunan bertumpuk, lalu barang menjadi rusak karena melintasi berbagai macam karakter jalan.

Restricted Area — Cuma bisa melihat dari jauh sambil ngopi di pos security

the truth — Proses loading-unloading di daerah terlarang itu menyenangkan dan sekaligus menyebalkan. Sesuai SOP maka visitor dilarang masuk, ingin membantu tapi cuma bisa menonton. Driver kadang merasa sangat cemas dengan kondisi kendaraan di dalam sana, takut di "acak-acak" atau takut terjadi "malfunction" karena pergantian operator truk.

Salah Alamat — Katanya disini, nyatanya disana

the truth — Bayangkan situasi ini: Driver sudah berusaha "kejar waktu" supaya tidak kesorean, setelah tiba di tujuan ternyata salah alamat. Pihak yang pesan barang kasih alamat kantor sebagai tujuan pengiriman, sementara aplikator sudah bosan menunggu kedatangan barang di lokasi proyek.